Nick Hiedfeld


E-mail this post



Remember me (?)



All personal information that you provide here will be governed by the Privacy Policy of Blogger.com. More...



Nama Nick Heidfeld memang baru terdengar kencang setelah dipercaya Mario tiessen tuk menjadi pilot utama mereka di kokpit BMW Sauber, tetapi nama besar Nick telah digadang gadang sedari dia menjadi raja di F3000 tahun 1999. Menjadi pilot penguji di tim raksasa Inggris McLaren membuat jalur ke tahta juwara F1 semakin lapang bagi nya.
Sadar kalau kans dia menggantikan 2 pilar utama McLaren yaitu "the Flying Fin" Mika Hakinen dan "The Scotist" David Coulthard sangat tipis kala itu, dia memutuskan meladeni Peter Sauber yang mempercayakan stir nomor satu mobil Sauber Petronas padanya, dan tidak tanggung tanggung bersama Kimi raikonen dia pimpin tim Swiss tersebut ke prestasi tertinggi tim Sauber yaitu posisi 4 constructor dengan point total 18 poin.



Bakat dan konsistensi sebagai driver F1 yang dia pertontonkan ternyata tidak membuat mantan Bossnya di McLaren Ron Denis tambah kesengsem, malahan rekan se tim nya yg masih "anak bawang" Kimi Raikonen yg dipanggil tuk menjadi pilot utama McLaren mengganti Mika Hakinen yang ingin "cuti" pada waktu itu, salahkah pilihan McLaren?
Bertahan di tim papan tengah dengan budget mepet membuat namanya makin tenggelam diantara young guns yang lain seperti Kimi, Button, bahkan Alonso, alhasil pada taon 2004 dia ditukar dengan pembalap senior Giancarlo Fisico dari tim Jordan, namanya pun jadi makin nyaris tak terdengar ngedrop bareng tim kuning punya Edi Jordan itu, sungguh ironis memang.
Titik cerah pun mulai tampak di pertengahan kompetisi 2004 ketika Frank Will' mengundang dia menjadi pembalap Williamz mengganti Ralfa' yg kala itu cidera serius, tetapi restu tidak keluar dari mulut Edi Jordan n bangku Jordan harus tetap dia kangkangi sampai akhir musim.
Ternyata ketertarikan Frank Will gak abis sampai disana, sadar kalo tim nya butuh pembalap senior yg bisa mengganti figur Ralf dan JPM, dia mengundang kembali Nick menjajal BMW Williams di tes pra musim 2005, di masa masa deadline Nick harus Head to head sama jagoan muda Brazil Antonio Pizzonia yang selama ini sudah setia ngetes mobil ketiga Williamz, dan akhirnya jatah kursi kedua Williamz pun jatuh ke tangan dia tuk mendampingi Mark Webber, what a great job Nick . . . !



Di Williams Nick harus bekerja keras membuktikan bahwa dia gak kalah cepat dengan jagoan utama mereka Mark Webber, dengan dukungan penuh dari kubu BMW Nick mampu melibas Mark di beberapa track penting, di Malay dia berdiri di podiom 3, di Monaco runner up dia samber, bahkan di kampong nya Nurburing dia dengan gemilang kembali runner up setelah memulai balapan dari pole . . . .
Badai mulai menghalang ketika di akhir season dia terlempar dari motor cross saat sedang berlatih cedera patah tulang pun ia harus jalani dan absen di beberapa seri penting, bahkan saat cederanya mulai pulih pun naseb naas kembali menghampiri, kali ini sebuah motor nyosor dia waktu sedang asek bersepeda di jalan . . . . dasar apes !!! sampai akhir musim Nick pun hanya melihat balapan F1 dari televisi saja . . . owalah naseb - naseb.



Di taon ini BMW resmi cerai dengan Williams, dan menggebet Sauber sebagai "TTM" barunya, Mario Tiesen yang dulu kala menjabat sebagai direktur mesin BMW di Williamz sekarang ngeBOss di tim baru mereka yg di kasih titel BMW Sauber, setelah setahun bekerja bareng Nick kala masih di Williamz, Mario pun sadar kalo sosok Nick sangat pantas me Miloti mobil BMW mereka untuk 3 tahun ke depan, ini berarti secara tidak langsung ia ber reuni dengan tim lamanya yg tlah ganti muka, cita tuk jadi pembalap utama di tim raksasa sudah didepan mata . . . bahkan senior juwara dunia tahun 2000 Jacques Villenueve pun dianggarkan menjadi pembalap kedua dan dipatok harus secepat Nick kala di aspal sebagai parameternya . . . weleh !!!
So Nick' whatz do ya waiting for . . . !! GO faster n GO Champions . . . . . !



0 Responses to “Nick Hiedfeld”

Leave a Reply

      Convert to boldConvert to italicConvert to link

 


About Me
Yang pada seneng ama balapan mobil mobil keyen n pembalap pembalap guantenx . . .
  • I'm dont_cry
  • From Jogja, Java, Indonesia
  • kurus tinggi keren . . . !
  • My profile
Previous Posts
Archives
Links