Daftar Belanja Red Bull Racing

1 comments

Mmmm setelah membeli tim "Macan mengeong" alias Jaguar Racing, Red Bull pun kini di taon ke dua nya menambah daftar belanjaan nya, setelah di awal tahun ini memboyong Perancang mobil nomer wahid Adrian Newey dari McLaren, daftar belanjaannya merambah ke pilot F1 kelas atas, tidak tanggung tanggung Michael Schumacer pun masuk daftar tunggu, dak muluk muluk lah karna botol Kratingdaeng laris sedunia kok, lagian Adrian akan segera memaketi dia dengan mobil tercepat yg bisa dibeli uang.
Bapak satu anak asal negara opium Juan Pablo Montoya pun dah dilobi sapa tau dia tergusur taun depan, tentu saja dengan harga yang sesuai. Tahun depan bocah badung Austria Cristian Klien bakal dipersilahkan mencari tim sendiri setelah tahun depan sudah saatnya Red Bull tampil sebagai kompetitor tingkat tinggi dimana driver kawakan menjadi salah satu aurat syaratnya.
DC masih tetap memegang stir bermesin Ferrari V8 itu karena dialah salah satu alasan kenapa Adrian mau nongkrong di Red Bull.
Selebihnya Fellipe massa juga sangat berpeluang di target karena mbalap bersama Ferrari merupakan pengalaman yg bisa dijadikan kontributor bagi tim.


Memburu singgasana Ferrari

0 comments


Perburuan tahta Ferrari tahun depan tlah jadi berita paling banter tahun ini karena M Schumacer akan memutuskan akan pensiun atau pindah dari Ferrari pertengahan musim ini, itu berarti kubu "Kuda Jingkrak" akan segera berburu pembalap nomer wahid tuk menggantikannya. Tidak cuman itu ajah seluruh pembalap papan atas akan segera mengerlingkan mata melihat situasi ini, karna kontan ajah menjadi pilot nomer satu Ferrari adalah mimpi tertinggi yang bisa di lakukan pembalap F1, bahkan tim F1 yang punya budget gede juga segera pengen melamar Schumi yang mungkin ajah bisa digebet jadi driver mereka.
Berbagai rumor pun segera mengiringi isu ini, tercatat pembalap kelas atas dengan semangat ingin mengincar tahta Ferrari, sebut saja Kimi Raikonan yang tahun depan juga ngambang menyusul F Alonso yg kan menjadi driver utama McLaren tahun depan, sering dikaitkan dengan tim Italy itu, bahkan gosip tlah berhembus bahwa Kimi tlah memiliki perjanjian pra kontrak di Ferrari .....


Juga rekan setim Alonso, Giancarlo Fisico juga ngebet jadi driver Ferrari setelah tahun depan nasib Renoult gak jelas setelah "Trio Kwek Kwek" mereka yaitu Alonso, Fisico dan Briatore mungkin akan cabut dari tim Perancis itu, ato bahkan tim ini akan bubar karna ditinggal Mild Seven penyuntik dana mereka, tetapi "dogma" tim Ferrari yang mem"black"list semua pembalap Italy tuk jadi pilot mereka menghalangi niatan bapak satu anak ini.

Bahkan berita paling gila adalah "Valle" Rossi jagoan MotoGP yang bakal gantiin Schumi . .. . ini bahkan lebih miring karena "The Doctor" bukan cuman orang Italiano tapi dia juga bukan pembalap F1 ....... dak tau gimana cara otak Ross Brown bekerja dalam masalah ini.

Sederet pembalap pun siap antri di belakang mereka, sebut saja Felipe Massa, joki kedua mereka juga tentu masih pengen ngangkangi jok mobil merah itu dalam waktu lebih lama lagi, juga Montoya yang taon depan juga mungkin hengkang dari Mclaren, juga Jenson Button yang 2 tahun lalu pernah ditaksir Jean Todt gara gara start dari pole dan finish kedua di kandang Imola, dulu dia mengatakan " Dia (Button) kapan kapan boleh jadi pembalap Ferrari ...", atau bahkan "sang adek" Ralf Schumi, yang juga masih manajer yg sama dengan "sang kakak" yaitu Willi Webber, mungkin saja kan karena loby dan sebagainya , tetapi yang benar buat saya kawatir adalah pemuda Aussie Mark Webber, yah pembalap Williams ini punya posisi paling aman kenapa? pertama dia masih muda, kedua dia memiliki leadership yang kuat (seperti sosok Schumi), ketiga dia punya fisik yang sangat fit, keempat dia punya bakat alam kelima dia punya image yang menjual, dan terakhir dia adalah sosok future champions bila berada di tim yang tepat, lagian dia sedang tidak diincar tim lain nah bisakah itu membuka mata Jean Todt? atau bahkan pembalap baru lainnya?, atau bahkan masih tidak ada perubahan di kubu Ferrari? kita lihat saja nanti.


Nick Hiedfeld

0 comments

Nama Nick Heidfeld memang baru terdengar kencang setelah dipercaya Mario tiessen tuk menjadi pilot utama mereka di kokpit BMW Sauber, tetapi nama besar Nick telah digadang gadang sedari dia menjadi raja di F3000 tahun 1999. Menjadi pilot penguji di tim raksasa Inggris McLaren membuat jalur ke tahta juwara F1 semakin lapang bagi nya.
Sadar kalau kans dia menggantikan 2 pilar utama McLaren yaitu "the Flying Fin" Mika Hakinen dan "The Scotist" David Coulthard sangat tipis kala itu, dia memutuskan meladeni Peter Sauber yang mempercayakan stir nomor satu mobil Sauber Petronas padanya, dan tidak tanggung tanggung bersama Kimi raikonen dia pimpin tim Swiss tersebut ke prestasi tertinggi tim Sauber yaitu posisi 4 constructor dengan point total 18 poin.



Bakat dan konsistensi sebagai driver F1 yang dia pertontonkan ternyata tidak membuat mantan Bossnya di McLaren Ron Denis tambah kesengsem, malahan rekan se tim nya yg masih "anak bawang" Kimi Raikonen yg dipanggil tuk menjadi pilot utama McLaren mengganti Mika Hakinen yang ingin "cuti" pada waktu itu, salahkah pilihan McLaren?
Bertahan di tim papan tengah dengan budget mepet membuat namanya makin tenggelam diantara young guns yang lain seperti Kimi, Button, bahkan Alonso, alhasil pada taon 2004 dia ditukar dengan pembalap senior Giancarlo Fisico dari tim Jordan, namanya pun jadi makin nyaris tak terdengar ngedrop bareng tim kuning punya Edi Jordan itu, sungguh ironis memang.
Titik cerah pun mulai tampak di pertengahan kompetisi 2004 ketika Frank Will' mengundang dia menjadi pembalap Williamz mengganti Ralfa' yg kala itu cidera serius, tetapi restu tidak keluar dari mulut Edi Jordan n bangku Jordan harus tetap dia kangkangi sampai akhir musim.
Ternyata ketertarikan Frank Will gak abis sampai disana, sadar kalo tim nya butuh pembalap senior yg bisa mengganti figur Ralf dan JPM, dia mengundang kembali Nick menjajal BMW Williams di tes pra musim 2005, di masa masa deadline Nick harus Head to head sama jagoan muda Brazil Antonio Pizzonia yang selama ini sudah setia ngetes mobil ketiga Williamz, dan akhirnya jatah kursi kedua Williamz pun jatuh ke tangan dia tuk mendampingi Mark Webber, what a great job Nick . . . !



Di Williams Nick harus bekerja keras membuktikan bahwa dia gak kalah cepat dengan jagoan utama mereka Mark Webber, dengan dukungan penuh dari kubu BMW Nick mampu melibas Mark di beberapa track penting, di Malay dia berdiri di podiom 3, di Monaco runner up dia samber, bahkan di kampong nya Nurburing dia dengan gemilang kembali runner up setelah memulai balapan dari pole . . . .
Badai mulai menghalang ketika di akhir season dia terlempar dari motor cross saat sedang berlatih cedera patah tulang pun ia harus jalani dan absen di beberapa seri penting, bahkan saat cederanya mulai pulih pun naseb naas kembali menghampiri, kali ini sebuah motor nyosor dia waktu sedang asek bersepeda di jalan . . . . dasar apes !!! sampai akhir musim Nick pun hanya melihat balapan F1 dari televisi saja . . . owalah naseb - naseb.



Di taon ini BMW resmi cerai dengan Williams, dan menggebet Sauber sebagai "TTM" barunya, Mario Tiesen yang dulu kala menjabat sebagai direktur mesin BMW di Williamz sekarang ngeBOss di tim baru mereka yg di kasih titel BMW Sauber, setelah setahun bekerja bareng Nick kala masih di Williamz, Mario pun sadar kalo sosok Nick sangat pantas me Miloti mobil BMW mereka untuk 3 tahun ke depan, ini berarti secara tidak langsung ia ber reuni dengan tim lamanya yg tlah ganti muka, cita tuk jadi pembalap utama di tim raksasa sudah didepan mata . . . bahkan senior juwara dunia tahun 2000 Jacques Villenueve pun dianggarkan menjadi pembalap kedua dan dipatok harus secepat Nick kala di aspal sebagai parameternya . . . weleh !!!
So Nick' whatz do ya waiting for . . . !! GO faster n GO Champions . . . . . !



2006 . . . . I Lop Yu . . .. !

0 comments

Tidak disangka setelah diriku larut dalam dalih kesibukan, pentas Formula One taon 2006 akhirnya dibuka kembali di Bahrain.Dengan regulasi baru dan mobil-mobil paling gress, Driver - driver paling gila, sponsor - sponsor paling royal sampai team - team paling baru semua tumpek blek jadi atu.Musim ini pun segera menjadi balapan paling HOT sepanjang tahun 2000an ini, sepeninggal dominasi Ferrari yang tlah kandas taon lalu, era baru pun kembali dikukuhkan di taon ini, semua tim akan bersaing ketat dan tak satu pun mampu menjadi dominan hingga antara pemenang dan pecundang pun hanya berselisih kedipan mata saja.



Circuit Shakir menjadi saksi pertama kejayaan Renoult melalui "anak mas" mereka Fernando Alonso yang berhasil ngebuli si "Schumi" dan "manusia Es" Kimi Raikonan, gaya menyetir seorang juwara dipertontonkan Alonso saat melibas Schumi di pitsstop terakhir dan mengangkat tropi tertinggi seri pembuka musim 2006 itu.



FOrmula One di Asia tenggara digadang ke circuit paling exotic "Sepang" Malaysia, temperatur aspal yang sangat panas mendidihkan Adrenalin para pembalap tuk memuncaki podium seri kedua ini. Kembali ketangguhan mesin Perancis menyapu bersih lekukan tikungan sexy maha karya "Hermann Tilke",serta finish 1-2 buat Giancarlo Fisico' dan Fernando Alonso di susul si Ganteng' Button di podiom tiga sebagai simbol ketangguhan Honda menginjak GP pertama mereka.



Setelah absen sebagai penyelenggara seri pertama gelaran F1, circuit Albert Park, Melbourne Aussie menaikkan bendera start di seri ketiga buwat J Button dan G Fisico sebagai front runner circuit sepanjang 5.303 km yang mengitari danau di pusat taman hiburan kota Melbourne itu. Kembali F Alonso mengitari sejuknya circuit dengan cantiknya serta lepas dari antah brantah tabrakan yang memanaskan suasana dan kembali merengkuh kemenangan nya yg kedua tahun ini di atas Kimi serta Ralf S yang juga dengan dingin nya menaklukkan taman hiburan yang mulai menjadi kuburan para jawara itu.

23 April ini semua tim F1 akan mengusung mobil mereka ke benua Italy dan memulai seri Eropa dengan circuit "kandang Ferrari" Imola sebagai jajalan pertama mereka. Circuit ini akan menjadi ajang balas dendam kuda Jingkrak yang 3 seri pembuka ini terpaksa menahan tangis karena tak satupun tropi juwara mereka rengkuh bahkan mereka harus pulang sembari memunguti puing2 mobil yang berserakan, Schumi selalu tampil memukau di circuit ini, setiap jengkal aspal mereka dapat hapali dan tidak ada alasan lagi untuk tidak juwara di rumah sendiri, tetapi bahaya Renoult yang selalu cepat di semua circuit serta kejutan Mc Laren yang selalu menyentak bahkan infiltrasi Honda yang selalu podium di sini akan memusingkan Jean Todt dalam menyusun strategi buat 2 joki mereka, inilah yang menjadi angan2 buwat tim yang baru sebuk testing di Paul Richard dan Vallelunga untuk menyiapkan paket terbaik buat menaklukkan Imola.

So bro .... !! selama break hibur diri kalian dengan gelaran MotoGP, sapa tau Rossi nyosor aspal lagi . . .hehehhehehe . . . !


About Me
Yang pada seneng ama balapan mobil mobil keyen n pembalap pembalap guantenx . . .
  • I'm dont_cry
  • From Jogja, Java, Indonesia
  • kurus tinggi keren . . . !
  • My profile
Last Posts
Archives
Links